Saturday, 22 May 2010

Sekelompok astronom Swiss dan Prancis, Senin kemarin (1/3), mengumumkan bahwa mereka telah menemukan galaksi terjauh yang diketahui hingga saat ini. Galaksi itu merupakan kumpulan bintang-bintang dari masa awal pembentukan jagad raya, dan berjarak sekitar 13,23 milyar tahun cahaya dari Bumi.




Karena cahayanya memerlukan waktu sangat lama untuk mencapai Bumi, maka bisa ditarik kesimpulan, apa yang dilihat para astronom itu merupakan kondisi saat ia masih sangat muda, yakni kondisinya 13,23 milyar tahun lalu. "Yang kami lihat adalah masa muda sebuah galaksi yang baru mulai terbentuk," ujar Roser Pello, seorang astronom yang menjadi anggota tim peneliti.



Bila jagad raya --seperti disebutkan dalam teori-- lahir sekitar 13,7 milyar tahun lalu, maka foto yang diambil para astronom memperlihatkan sebuah galaksi dari masa ketika jagad masih berusia 470 juta tahun. Sebelumnya, galaksi tertua yang diketahui, diyakini terbentuk sekitar 750 juta tahun setelah ledakan besar atau big bang. Big bang sendiri dipercaya sebagai titik awal kelahiran semesta.



"Apa yang kita lihat sekarang adalah gambaran saat-saat awal kelahiran jagad raya. Karena letaknya yang jauh, cahayanya baru sampai saat ini," kata Daniel Schaerer, astronom dari Universitas Geneva, sekaligus pimpinan proyek pengamatan galaksi.



Adapun penemuan ini dilakukan menggunakan teleskop darat di Chile yang dioperasikan oleh European Southern Observatory, organisasi riset astronomi beranggotakan sepuluh negara yang bermarkas di Munich, Jerman.



Foto galaksi bernama Abell 1835 IR1916 di atas membenarkan pandangan para ilmuwan mengenai bagaimana situasi jagad raya setelah cahaya-cahaya pertama mulai mengoyak kabut kosmis. Cahaya-cahaya tersebut mengakhiri masa yang oleh para astronom disebut sebagai jaman kegelapan.



Galaksi-galaksi awal seperti Abell 1835 diduga terbentuk dari materi-materi yang terkumpul setelah terjadi big bang. Gravitasi mengumpulkan materi-materi tersebut dan membentuk rangkaian bintang, yang selanjutnya tertata menjadi galaksi.

Bila diumpamakan sebagai manusia yang usianya mencapai 80 tahun, maka Abell 1835 seolah adalah seorang bayi berumur dua setengah tahun. Foto galaksi itu memperlihatkan cahaya sangat redup di sekitar cahaya-cahaya lain. "Cahayanya sangat lemah," ujar Schaerer. "Tapi ini foto terbaik yang bisa diambil karena jaraknya yang luar biasa jauh."

Leave a Reply

Comment Please ...

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

My notes are in catatanfajrulazmi.blogspot.com :-)

Translate

Labels

Blog Archive

- Copyright © Fajrul Azmi Syahputra's Blog - Metrominimalist - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -