Saturday, 9 June 2012

Badan PBB yang membantu negara anggota mengamankan pra-sarana nasional mereka mengeluarkan peringatan mengenai risiko yang dapat ditimbulkan oleh virus komputer “Flame” yang baru-baru ini ditemukan di Iran dan negara-negara Timur Tengah lain. 



Marco Obiso, koordinator keamanan cyber untuk Perserikatan Telekomunikasi Internasional PBB, mengatakan hari Selasa pernyataan itu adalah peringatan paling gawat yang pernah mereka keluarkan.

Ia mengatakan pemberitahuan resmi itu akan memberitahu negara-negara anggota  virus itu adalah alat spionase paling berbahaya yang dapat digunakan untuk menyerang pra-sarana yang sangat penting, dan menambahkan bahwa ia yakin Flame  kemungkinan dibuat untuk kepentingan satu negara.

Laboratorium Kaspersky Rusia menggambarkannya sebagai program yang sangat jahat  dengan tingkat kerumitan dan fungsinya yang melampaui semua ancaman cyber yang pernah ditemukan hingga saat ini.

Kaspersky mengatakan komputer yang sangat menderita karena serangan virus ini adalah Iran, yang disusul oleh komputer di Israel, Palestina, Sudan, Suriah, dan wilayah lain kawasan itu.

Pusat Koordinasi Tim Penanggulangan Darurat Komputer Iran memperingatkan bahwa Flame dapat lebih merusak daripada virus Stuxnet tahun 2010, yang menghancurkan beberapa centrifuge yang digunakan untuk program pengolahan nuklir Iran.

Teheran mengatakan hari Selasa pihaknya telah membuat program anti-virus yang mampu melawan virus tadi, yang disebut para pakar komputer senjata cyber yang paling canggih yang belum digunakan.

Leave a Reply

Comment Please ...

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

My notes are in catatanfajrulazmi.blogspot.com :-)

Translate

Labels

Blog Archive

- Copyright © Fajrul Azmi Syahputra's Blog - Metrominimalist - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -