- Back to Home »
- "Lubang Hitam" Lapar Mengintai di Tepian Alam Semesta
Wednesday, 6 July 2011
Tiga belas miliar tahun cahaya jauhnya, di tepian alam semesta yang teramati dari bumi, lubang hitam supermasif mengintai di dalam galaksi induknya, tengah melahap. Karena cahaya menempuh 13 miliar tahun untuk mencapai kita, ini benar-benar lubang hitam yang berevolusi saat alam semesta hanya sebagian kecil dari usia sekarang, tepatnya berusia 13,75 miliar tahun
Temuan baru ini muncul dari analisis data Chandra X-Ray Observatory, di mana para astronom "menumpuk" gambar dari 250 galaksi jauh yang terlihat sebelumnya oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble. Proses menumpuk memungkinkan emisi samar sinar-X dari pusat galaksi tampak lebih jelas, dan menyoroti lokasi lubang hitam yang tinggal di pusatnya, tengah melahap debu, gas, dan bintang yang malang.
"Temuan ini memberitahu kita ada hubungan simbiosis antara lubang hitam dan galaksinya yang sudah ada sejak awalnya," kata astronom peneliti Kevin Schawinski dari Yale University, seperti dilansir "news.discovery.com", baru-baru ini.
"Observasi ini menunjukkan bahwa lubang hitam super besar sudah ada sejak 700 hingga 800 juta tahun setelah peristiwa Big Bang," kata Priyamvada Natarajan, kosmolog dari Yale