Tuesday 11 January 2011

History Of Pizza



King Ferdinand 1
King Ferdinand 1

Sebagian besar orang di dunia pasti tahu akan kelezatan makanan yang satu ini. Di jaan sekarang pizza menjadi makanan kelas menengah keatas.
Tapi tahukah anda?? Konon pizza adalah makanan kaum miskin pada tahun 1720an di Napoli, Italia bagian utara.
Sampai-sampai pizza dilarang masuk ke istana dan melarang semua bangsawan di Italia memakan pizza dengan alasan untuk menjaga kewibawaan istana.
Makanan yang berasal dari Italia ini ternyata mempunyai sejarah yang unik tentang asal muasalnya.
Ditahun 1720 itu pizza dijual secara berkeliling dan penjualnya berteriak-teriak mencari pembeli di jalan-jalan kecil. Karena adanya larangan untuk mengkonsumsi pizza bagi para bangsawan, secara diam-diam, Raja Ferdinand I (1751-1825) justru dengan diam-diam mencoba untuk menjajal makanan kaum rakyat jelata ini.
Sampai-sampai, demi mencoba pizza, sang raja sampai rela menyamar menjadi rakyat jelata dan diam-diam mendatangi sebuah wilayah kumuh untuk mendapatkannya.
Walaupun larangan dari Ratu itu masih berlaku, sang Raja malah mengkampanyekan pizza. Raja Ferdinand mengatakan bahwa pizza ini adalah makanan yang sehat dan lezat.
Akibat kampanye dari Raja Ferdinand ini, mulailah satu per satu dari para bangsawan mulai memberanikan diri untuk mencoba pizza dan membuat larangan mengkonsumsi pizza bagi bangsawan itu mulai dicabut.
Tidak lama kemudian setelah larangan itu dicabut, pizza semakin digemari oleh para bangsawan dan golongan elit. Mereka mulai menyerbu kedai-kedai pizza yang berada di kota Napoli.
Pizza semakin digemari dan menjadi makanan favorit raja-raja dan para bangsawan. Sampai-sampai cucu lelaki Raja Ferdinand I, Raja Ferdinand II ditahun 1832 menyuruh orang untuk membangun sebuah pemanggang dengan bahan bakar kayu di kebun-kebun istana Capodimonte.
Raja Ferdinand II melakukan ini untuk menyenangkan tamu-tamunya para bangsawan.
Dinegara asal pizza ini, Italia, pizza dibuat antara dengan melemparkan adonan pizza ke udara dan memutarnya. Memang seakan seperti pertunjukan akrobat. Tetapi ini mempunyai maksud dan tujuan.
Dari perputaran itu ternyata dapat melembutkan adonan serta membentuknya menjadi sebuah piringan yang tepinya sedikit lebih tinggi. Bentuk seperti itu menjadi lapisan dasar yang sempurna untuk sebuah pizza.
Menurut cerita, demi mendapatkan sebuah resep pasta yang enak, Marco Polo, sang pengelana terkenal dari Italia ini rela pergi ke negeri China. Marco Polo menawarkan untuk barter resep pizza dengan resep pasta dengan seorang koki dari China.
Pasta inilah yang akhirnya terkenal di Italia. Dan di China Pizza di modifikasi dab menjadi makanan yang sekarang kita kenal dengan nama “Fuyunghai”.

Leave a Reply

Comment Please ...

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

My notes are in catatanfajrulazmi.blogspot.com :-)

Translate

Labels

Blog Archive

- Copyright © Fajrul Azmi Syahputra's Blog - Metrominimalist - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -