Sunday, 23 January 2011


Headline
Fosil dari zaman Krutasius itu ditemukan di wilayah timur laut Peru. “Fosil ini merupakan spesies baru cumi-cumi purba yang belum pernah ditemukan di bagian manapun di dunia,” kata paleontolog dan Dirut Meyer-Honninger Paleontology Museum Chiclayo Klaus Honninger.
Honninger mengatakan, fosil itu merupakan Cephalopod besar dari spesies Baculite yang sudah punah. Spesies ini dikenal dari cangkangnya yang panjang. Spesimen sepanjang 32 cm dan berdiameter lima cm itu memiliki cincin diagonal tak biasa di bagian bawah cangkang.
Fosil ini ditemukan pada 6 Januari di Sungai Maranon dengan kedalaman penggalian 4.100 meter di bawah permukaan laut. Honninger tak memberi lokasi spesifik ditemukannya fosil itu, ia hanya menyebutkan fosil itu ditemukan di timur laut Peru.
Zaman Krutasius merupakan periode 65-144 juta tahun silam dimana merupakan periode terakhir zaman dinosaurus.

Leave a Reply

Comment Please ...

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

My notes are in catatanfajrulazmi.blogspot.com :-)

Translate

Labels

Blog Archive

- Copyright © Fajrul Azmi Syahputra's Blog - Metrominimalist - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -