Tuesday, 14 December 2010



10. Boeing Vertol CH-46 Sea Knight
Dengan turbin kembar, CH-46A Sea Knight merupakan hasil dari sebuah kompetisi desain untuk helikopter transportasi. Helikopter diigunakan oleh Korps Marinir amerika Serikat pada 1961. Sea Knight digunakan oleh militer selama Perang Vietnam, tugasnya adalah untuk membawa pasukan dan kargo dari dan menuju kapal Angkatan Laut di Laut China.

Digerakkan oleh dua General Electric, T-58-GE-16 turboshafts. Panjang helikopter adalah 13,92 meters dengan diameter baling-baling 16 meter. Boeing Vertol CH-46 Sea Knight memiliki bawaan maksimum lepas landas 11 ton.



9. Aerospatiale SA 321 Super Frelon
Helikopter Aerospatiale SA 321 Super Frelon adalah buatan Prancis. Dilengkapi dengan tiga mesin terbang yang dibuat oleh Aerospatiale, Prancis. Digerakkan oleh tiga Turbomeca Turmo IIIC turboshafts.

Helikopter ini bisa membawa beban maksimum lepas landas sebesar 13 ton. Panjangnya 23,03 meter dengan diametr baling-baling 18,9 meter.



8. Sikorsky CH-54 Tarhe
Sikorsky CH-54 Tarhe pertama kali terbang pada 1962 dan dibuat untuk Angkatan Darat Amerika Serikat. Helikopter ini digunakan dalam operasi pemulihan pesawat ketika beban terlalu berat. Kegunaan lainnya CH-54 juga bisa untuk menjatuhkan untuk menciptakan zona mendarat di hutan lebat. Fungsinya cukup serbaguna, mampu bekerja sebagai pemeliharaan posko mobile, pemeliharaaan atau sebagai Mobile Army Hospital (MASH).

Sikorsky CH-54 Tarhe digerakkan oleh dua mesin Pratt&Whitney T73-P-700 turboshafts. Panjangnya 26,97 meter dengan diameter baling-baling 21,95 meter. Bisa membawa beban maksimum saat lepas landas mencapai 21 ton.

 
 
7. Boeing CH-47D Chinook
Boeing CH-47D Chinook adalah salah satu helikopter terpopuler di dunia dan memiliki multi misi. Bisa digunakan untuk keperluan militer seperti memindahkan pasukan, artileri, amunisi, bahan bakar maupun keperluan bantuan bencana seperti evakuasi medis dan pemadam kebakaran.

Dengan sistem baling-baling dua-dua, helikopter Chinook adalah helikopter transportasi yang paling efisien. Kemampuannya bisa membawa beban maksimun lepas landas seberat 22,68 ton. Panjangnya 30,1 meter dengan diameter baling-baling 18,3 meter.



6. Bell-Boeing V-22 Osprey
Tidak seperti helikopter pada umumnya. Bell-Boeing V-22 Osprey lepas landas dan mendarat seperti helikopter, tetapi bisa melakukan perjalanan seperti pesawat terbang.

Digerakkan oleh dua mesin Rolls-Royce Allison T406/AE 1107C-Liberty, dengan diameter baling-baling 11,6 meter. Total panjangnya 17,5 meter. Bell-Boeing V-22 Osprey bisa membawa beban sebesar 9,07 ton dengan internal kargo lebih dari 6,8 ton. Beban maksimum lepas landansnya mencapai 27,4 ton.


 

5. Sikorsky CH-53E Super Stallion
Super Stallion saat ini adalah helikoter terbesar dan terberat yang dimiliki militer AS. Dengan beban internal mencapai 13.600 kg dan beban eksternal atau 14.500 kg. Sikorsky CH-53E Super Stallion adalah satu-satunya helikopter yang bisa mengangkat pesawat bersenjata howitzer 155mm lengkap dengan kru dan amunisi.

Digerakan oleh tiga General Electric T64-GE-416/416A turboshafts, panjang helikopter mencapai 30,2 meter dengan diameter baling-baling 24 meter. Beban maksimum yang bisa dibawa saat lepas landas sebesar 33,3 ton.



4. Mil Mi-6
Dengan kode nama dari NATO "Hook", Mi-6 dikatakan telah memasuki proses produksi pada 1960, sebanyak 860 unit telah dibangun hingga 1981. Mi-6 adalah helikopter operasional terbesar di dunia dan helikopter turboshaft pertama Uni Soviet. Mi-6 memenangkan piala Sikorsky pada 1961 sebagai helikopter pertama yang kecepatannya lebih dari 300kph di level penerbangan.

Digerakkan oleh dua Soloviev D-25V turboshafts dengan diameter baling-baling 35 dan panjang helikopter 33,18 meter. Mi-6 memiliki kemampuan membawa beban maksimum saat lepas landas sebesar 42,5 ton dengan kapasitas internal 12 ton dari kargo dalam. Kapasitas penumpangnya 90 orang atau 70 pasukan udara.

 
 
3. Mil Mi-10
Dikembangkan pada 1962 berdasarkan Mi-6. Mil Mi-10 memiliki beban maksimum lepas landas sebesar 43,7 ton. Meskipun beban yang dibawanya tidak jauh berbeda dengan Mil Mi-6, “Harke” (Kode nama dari NATO) memiliki muatan pada bagian platform untuk 15.000 kilogram.

Mi-6 dan Mi-10 memiliki mesin yang sama. Transmisi, sistem hidrolik, dan sistem baling-baling, dirancang terutama untuk akomodasi penumpang, dan bisa membawa barang yang sangat berat. Mi-10 memiliki tangki bahan bakar eksternal yang besar dan lebar, berkaki empat, dengan gigi landing yang diperbesar memungkinkan helikopter bisa membawa kargo besar.



2. Mil Mi-26
Meskipun bukan helikopter terbesar dalam sejarah, Mi-26 (Halo, kode nama dari NATO) merupakan helikopter terkuat yang pernah diproduksi. Diperkenalkan pada 1983 dan masih diproduksi. Mi-26 digerakkan oleh dua Lotarev D-136 turboshafts dan memiliki beban maksimum lepas landas 56.000 kilogram. Dapat juga membawa bawaan lebih 20 ton untuk jarak 800 kilometer.

Mi-26 memiliki standar kru empat orang, termasuk pilot, kopilot, navigator, dan insinyur penerbangan. Bagian kokpit samping jendela diciptakan menggembung unutk meningkatkan penglihatan. Tiga kamera dipasang untuk memungkinkan pengamatan beban.


1. Mil Mi-12
Helikopter terbesar di peringkat pertama adalah buatan Rusia dengan perkakan penerbangan yang tidak biasa. Meskipun Mil Mi-12 tidak pernah diproduksi, dua prototipenya telah dibuat. Pertama terbang pada 1968 dan diperlihatkan pada publik di acara Paris Air Show, 1971. Kode namanya adalah Homer.

Mi-12 digerakan dua Soloviev D-25VF turboshafts, panjangnya 37 meter dengan diameter baling-baling 35 meter. Mi-12 memiliki beban maksimum l

__________________

Leave a Reply

Comment Please ...

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

My notes are in catatanfajrulazmi.blogspot.com :-)

Translate

Labels

Blog Archive

- Copyright © Fajrul Azmi Syahputra's Blog - Metrominimalist - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -