- Back to Home »
- Badai Saturnus
Badai salju hebat terjadi di Planet Saturnus beberapa pekan lalu. Badai dahsyat itu bahkan disaksikan langsung oleh para astronom Badan Antariksa Amerika Serikat (AS) dan pengamat amatir angkasa luar di Bumi. Seperti dikutip dari FOX News, Jumat 30, April, pesawat luar angkasa milik NASA, Cassini, saat ini sedang mengorbit Saturnus, planet kedua terbesar dalam tata surya setelah Jupiter. Cassini sedang berada di posisi terdekat dengan Saturnus, dan merekam data paling terperinci dari badai yang mengelilingi Saturnus. Namun, astronom-astronom amatir di Bumi juga bisa mengamatinya. "Kami sangat antusias karena mendapat 'dukungan' dari para amatir," kata ilmuwan Cassini, Gordon Bjoraker, anggota tim ilmuwan Cassini di Greenbelt, Maryland, AS. Berdasarkan data yang diperoleh Cassini, sebuah badai turbulen, mengeruk banyak material dari atmosfer kemudian menutupi sebagian besar permukaan Saturnus. Wilayah yang ditutupi material itu diperkirakan lima kali lebih luas dibanding badai salju "Snowmageddon" yang menyelimuti kawasan Washington DC pada Februari lalu. Instrumen gelombang plasma dan radio dalam pesawat Cassini, serta kamera, merekam guntur dan petir di Saturnus selama bertahun-tahun di daerah sekitar garis lintang Saturnus yang disebut storm alley.